Minggu, 23 Desember 2012

LARUTAN


Larutan adalah campuran homogen  yang terdiri dari dua atau lebih zat,  Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi
Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi  (campuran logam) dan  mineral tertentu.
Konsetrasi larutan merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.
                            : jumlah zat tiap satuan volum (besaran intensif)
                            : jumlah zat terlarut sangat sedikit
                            : jumlah zat terlarut sangat banyak
Cara menyatakan konsentrasi: Contoh beberapa satuan konsentrasi adalah molarmolal, dan bagian per juta (part per million, ppm). Sementara itu, secara kualitatif, komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai encer (berkonsentrasi rendah) atau pekat (berkonsentrasi tinggi).
Sifat  koligatif  larutan  adalah  sifat  larutan  yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut).
Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut Gambar disamping, maka akan didapat suatu larutan yang mengalami:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar