Sabtu, 08 Desember 2012

PEMANFAATAN MINYAK GORENG BEKAS


MINYAK GORENG BEKAS / JELANTAH merupakan limbah yang mengandung senyawa-senyawa,yang bersifat karsinogenik,dan minyak nabati,turunan dari CPO (Crude Palm Oil).
Pemakaian minyak jelantah untuk dikonsumsi secara berulang ulang akan berdampak buruk untuk kesehatan, oleh karena itu kita dianjurkan untuk minyak goreng hanya digunakan 2 sampai 3 kali penggunaan saja. Padahal, jika sisa minyak mungkin sayang jika dibuan. Oleh karena itu, beberapa peneliti mlakukan pengujian tentang pemanfaatan minyak, selain didaur ulang / di jernihkan kembali. Dan juga minyak bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar Metil Ester.
       Metil Ester adalah sejenis minyak dari bahan nabati yang menyerupai solar. Biasa disebut juga Biodiesel atau Fatty Acid Methyl Ester ( FAME )
 
LANGKAH KERJA :
Campurkan methanol dan katalis methanol dan NaOH
Panaskan minyak goreng dalam jumlah yang sudah di tentukan. Perbandingan minyak jelantah dengan reaktan yaitu 1 : 2. dan jumlah katalis  NaOH 5 % dari larutan
Lakukan pereksikan dengan pemanasan selama 60 menit
Diamkan selama 1 malam agar terjadi pengendapan pada metil
Lakukan pemisahan antara endapan methil ester dengan gliserol
 
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REAKSI :
vWaktu reaksi
vPerbandingan pereaksi
vKonsetrasi pereaksi
vKatalisator
vTemperatur
vpengadukan
 
MANFAAT METIL ESTER : Sebagai bahan bakar Diesel pengganti Solar, dengan keuntungan diantarannya, lebih murah, mengurangi polusi, dan menghemat sumber daya alam langka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar